Masyarakat
umum beranggapan kalau ingin cepat kaya harus menabung, lalu dimana
menabungnya, yaitu di bank. Karena
selain mendapat bunga, uang yang ada di bank terjamin keamanannya. Tapi apakah
pendapat itu benar? Kalau tujuan kita menabung di bank adalah mendapatkan
bunga, maka ketahuilah sebenarnya bunga bank tidaklah seberapa. Bagaimana dengan
alas an keamanan? Untuk masalah keamanan juga tidak sepenuhnya benar, karena ada
satu penjahat yang kedatangannya tidak dapat dicegah termasuk oleh bank
sekalipun yaitu inflasi. Dalam 1 tahun rate inflasi selalu cenderung lebih
besar dari besarnya suku bunga yang diberikan oleh bank, artinya walaupun
sepertinya jumlah uang yang kita miliki
secara matematis jumlahnya bertambah, tetapi nilai sebenarnya turun. Itulah
yang menyebabkan semua harga kebutuhan barang dan jasa selalu naik tiap saat,
sebenarnya harga mereka sama namun karena nilai uang yang tergerus inflasi
menyebabkan kesan harga naik. Lalu jika kita punya uang apa yang sebaiknya kita
lakukan?
Berikut adalah
rangkuman singkat yang sering disampaikan seorang enterpreneur muda, penulis
buku-buku mega best seller, sekaligus motivator otak kanan, yaitu Ippho
Santosa.
Menurut Ippho Santoso
ada 5 langkah bila kita ingin menjadi orang kaya yang disebutnya sebagai paham financial,
yaitu :
- Berdagang/bisnis. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, 9 dari 10 kunci rezeki ada di perdagangan. Itu artinya dengan berdagang peluang kita untuk mendapatkan banyak rezeki sangatlah besar apalagi itu disampaikan oleh Rasul langsung dan itu sudah banyak terbukti. Beberapa orang beropini kalau mau kaya jangan jadi karyawan tapi jadi entrepreneur. Sahabat-sahabat Rasul termasuk Rasul sendiri adalah orang-orang yang ahli berdagang sehingga kekayaannya sangat berlimpah. Sahabat Abdurrahman bin Auf dan Utsman bin Affan adalah pedagang-pedagang terkaya zaman Rasul.
- Investasi. Saat ini banyak sekali penawaran investasi dalam berbagai bentuk komoditi barang maupun uang yang menggunakan konsep bagi hasil tiap bulan dan return money sekian waktu sesuai perjanjian. Seperti dengan berdagang, investasi membuat uang selalu bergerak sehingga membuatnya lebih menghasilkan dibandingkan hanya ditabung di bank. Nilai bagi hasil dari investasi ini yang membuat jumlah uang kita cepat bertambah. Seperti menurut Ippho, bahasa Inggris mata uang adalah currency yang berasal dari kata current atau arus. Segala sesuatu yang terus bergerak lebih menyehatkan sama halnya seperti air, darah, maupun udara. Uang yang terus digerakkan akan membuat nilainya bertambah.
- Emas. Ini mirip dengan bentuk investasi. Namun yang dimaksud emas di sini adalah kita membeli emas karena telah tercatat sejarah panjang emas yang selalu positif, nilainya cenderung stabil dari masa ke masa. Kesannya naik karena nilai uang yang kita gunakan saat ini terus turun oleh inflasi. Jangan lupa dengan kewajiban zakat dari emas apabila sudah mencapai nishab dan haul. Memiliki emas akan menyelamatkan atau menjaga nilai uang yang kita miliki.
- Sedekah. Sedekah, infaq, atau berderma memang secara kasat mata dan logis matematis membuat harta yang kita miliki berkurang, tapi seperti yang sudah disebutkan dalam Alquran dan Hadis bahwa Allah SWT akan memberikan balasan yang lebih baik/melipat gandakan orang-orang yang menyedekahkan hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan. Sudah banyak testimoni dari orang-orang yang punya pengalaman keajaiban sedekah. Makin banyak sedekah kita makin besar balasan yang akan kita peroleh. Manfaat lain sedekah seperti menyembuhkan penyakit dan menghindarkan bala/bencana yang tentunya itu akan memprotect diri dan harta kita dari pengeluaran.
- Hemat. Konsep hidup hemat mengajarkan kita untuk tetap menjaga gaya hidup kita dari watak boros dan serakah seperti tidak membeli barang-barang yang tidak terlalu kita butuhkan. ***
No comments:
Post a Comment